Air Mata Bahagia di Jrengik: 254 Warga Miskin Terima 20 Kg Beras dari Pemerintah
Air Mata Bahagia di Jrengik: 254 Warga Miskin Terima 20 Kg Beras dari Pemerintah
Sampang | Garuda08.com - Hati siapa yang tak terenyuh melihat senyum haru warga Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, saat mengangkat karung beras 20 kilogram dari bantuan pemerintah. Sebanyak 254 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan pangan cadangan dari program nasional yang disalurkan melalui Perum Bulog, Senin (4/8/2025).
Penyaluran yang berlangsung di Balai Desa Jrengik itu menjadi momen penuh makna, bukan sekadar seremoni, melainkan angin segar bagi warga miskin yang selama ini berjibaku dengan himpitan ekonomi.
Pj Kepala Desa Jrengik, Kohhar, yang hadir langsung memimpin penyerahan bantuan, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah pusat kepada rakyat kecil.
“Beras ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk hadirnya negara untuk rakyat miskin. Di Jrengik, 254 keluarga mendapat haknya hari ini. Kami pastikan bantuan ini tepat sasaran,” tegas Kohhar, disambut tepuk tangan warga.
Ia berharap program semacam ini tidak berhenti sampai di sini. “Bukan hanya menolong perut hari ini, tapi harus berkelanjutan agar rakyat benar-benar terbantu menghadapi beratnya beban ekonomi,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Saninten, tak kuasa menahan air mata haru saat diwawancarai. “Alhamdulillah, Pak, bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Terima kasih Pak Pj Kohhar, Pemdes Jrengik, dan pemerintah pusat. Ini sangat membantu dapur kami tetap ngebul,” ucapnya lirih, matanya berkaca-kaca.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari Penasehat LSM SEKOCI Sampang, H. Sugiri. Ia menilai langkah pemerintah ini selaras dengan visi besar Presiden Prabowo dalam misi swasembada pangan.
“Saya apresiasi pemerintah pusat dan daerah. Ini bukti nyata Nawacita Prabowo sudah dirasakan di desa. Bantuan beras ini langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Swasembada pangan bukan hanya slogan, tapi nyata di lapangan,” ungkap H. Sugiri.
Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ini diharapkan menjadi solusi konkret bagi rakyat kecil di tengah tekanan ekonomi yang masih melilit. (Fit)
