Garuda08 & GASI “Serbu” Kanwil Bea Cukai Surabaya: Soroti Peredaran Rokok Ilegal GRAHA di Pamekasan

Maraknya rokok merek GRAHA yang diduga diproduksi dan diedarkan secara ilegal di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.

Dalam pertemuan yang berlangsung tegang namun terbuka itu, perwakilan Garuda08 dan GASI membeberkan bukti lapangan. Mulai dari dokumentasi produksi hingga distribusi rokok tanpa pita cukai yang diyakini berjalan masif, seolah tanpa hambatan. Mereka menuding lemahnya pengawasan di tingkat daerah sebagai pintu lebar bagi bisnis gelap ini untuk terus beroperasi.

“Kami sudah kantongi data lokasi, pelaku, hingga jalur distribusinya. Negara rugi, masyarakat juga dirugikan. Ini harus segera dihentikan,” tegas salah satu perwakilan GASI Pamekasan di hadapan pejabat Bea Cukai.

Menanggapi laporan itu, Kasi Intel Kanwil I Bea Cukai Surabaya menyatakan pihaknya akan bergerak cepat. “Kami akan meneruskan informasi ini ke Bea Cukai Madura di Pamekasan. Surat sudah disiapkan, dan kami akan memanggil pihak-pihak terkait untuk klarifikasi,” ujarnya, memberi sinyal penindakan tidak akan lama lagi.

Ketua GASI Ahmad menambahkan, langkah ini adalah wujud perlawanan sipil terhadap praktik yang merusak tatanan ekonomi. “Rokok ilegal bukan hanya soal pajak yang hilang, tapi juga soal keadilan. Produsen resmi patuh aturan, sementara yang ilegal bebas beroperasi. Ini bentuk pembiaran yang tidak boleh terjadi,” katanya lantang.

Audiensi ini menjadi titik awal gerakan penertiban rokok ilegal di Madura. Harapannya, aparat penegak hukum benar-benar serius menutup semua celah, sehingga peredaran rokok tanpa pita cukai seperti GRAHA di Blumbungan tidak lagi menjadi pemandangan sehari-hari. (Fer)