Kepala BPKAD Sampang Akhiri Polemik: “Non ASN Tetap Dibutuhkan, Tapi… ”
0 menit baca
Kepala BPKAD Sampang Akhiri Polemik: “Non ASN Tetap Dibutuhkan, Tapi… ”
SAMPANG||Garuda08.com - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sampang, Hurun Ien, akhirnya angkat bicara sekaligus menyampaikan permohonan maaf terkait pernyataannya yang sempat viral di media sosial. Pernyataan itu menuai sorotan publik setelah dalam pembahasan bersama Komisi II DPRD Sampang ia disebut mengatakan bahwa pegawai non ASN “tidak dibutuhkan”.
Ibu Hurun menegaskan, maksud ucapannya sebenarnya bukan untuk merendahkan atau mengabaikan keberadaan pegawai non ASN, melainkan menyoroti jumlahnya yang dinilai terlalu banyak.
>"Yang saya maksud, bukan tidak membutuhkan pegawai non ASN sama sekali, tetapi tidak dibutuhkan dalam jumlah sebanyak itu. Saya mohon maaf jika penyampaian saya menimbulkan salah tafsir," ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat untuk mengangkat pegawai non ASN menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) perlu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Terlebih, APBD Kabupaten Sampang memiliki keterbatasan, sehingga penambahan beban belanja pegawai harus dipertimbangkan dengan matang.
>"Kalau seluruh non ASN diangkat menjadi P3K, tentu akan menjadi beban berat bagi APBD kita. Karena itu, pemerintah daerah harus lebih selektif menyesuaikan dengan kemampuan anggaran," jelasnya.
Ia mengacu pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 yang mengatur bahwa mulai 2027, belanja pegawai maksimal 30% dari total APBD (tidak termasuk Tunjangan Sertifikasi Guru). Data yang ada menunjukkan, jumlah pegawai non ASN di Kabupaten Sampang saat ini mencapai sekitar 2.300 orang.
Di akhir keterangannya, Hurun Ien kembali menegaskan apresiasinya terhadap seluruh pegawai non ASN. “Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian para pegawai non ASN selama ini. Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi, dan saya berharap kita semua tetap bekerja sama demi kemajuan daerah,” tutupnya.(Fit)
