“Panggung HUT RI ke-80 di Desa Kamoning Bikin Geger, Karaoke Jadi Primadona Dapat Hadiah Tak Terduga”

SAMPANG||Garuda08.com - Suasana Desa Kamoning, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, pada Sabtu malam (9/8/2025) benar-benar pecah oleh gelora semangat kemerdekaan. Lapangan desa berubah menjadi pusat perhatian, tempat ratusan warga tumpah ruah merayakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu (10/8/2025).

Panggung utama berdiri megah dengan lampu warna-warni yang memikat mata. Grand Final Lomba Karaoke menjadi magnet hiburan malam itu. Satu per satu finalis naik ke panggung, menampilkan suara emasnya dengan penuh percaya diri. Riuh tepuk tangan, sorak-sorai, dan yel-yel dukungan dari keluarga serta warga terdengar bergema hingga ke ujung desa.

Tak hanya karaoke, kemeriahan juga terasa lewat penyerahan hadiah untuk berbagai lomba yang digelar selama rangkaian “Gebyar Kemerdekaan”, mulai dari cabang olahraga, permainan tradisional, hingga ajang kreativitas seni. Setiap pemenang mendapat penghargaan dari panitia dan Pemerintah Desa sebagai bentuk apresiasi atas semangat berpartisipasi.

Berdasarkan pantauan langsung tim media garuda08.com di lokasi pada sabtu malam tanggal 9 Agustus 2025, antusiasme warga luar biasa tinggi. Ribuan pasang mata memadati area lapangan desa, menunggu dengan penuh rasa penasaran siapa yang akan menjadi juara lomba karaoke tahun ini. Sorak-sorai penonton semakin memuncak setiap kali nama pemenang diumumkan, menciptakan suasana yang hangat dan membahagiakan.

Mantan Kepala Desa Kamoning, Bopo Rojo, yang turut hadir, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh panitia dan warga. “Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat gotong royong. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memeriahkan HUT RI ke-80 ini,” ucapnya.

Sebagai kejutan manis, Bopo Rojo memberikan doorprize spesial untuk Rosidah, juara pertama lomba karaoke. “Kami akan menanggung biaya Rosidah untuk mengikuti ajang vokal di tingkat nasional,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah penonton.

Malam penuh tawa dan kegembiraan itu diakhiri dengan kebersamaan warga yang bercengkerama sambil menikmati suasana hangat desa. Sebuah penutup yang indah melambangkan persatuan, rasa syukur, dan semangat kemerdekaan yang terus hidup di hati masyarakat Kamoning. (Fit)