Skandal Rokok Ilegal Camplong: Garangnya Bea Cukai, Diamnya Penegak Hukum
0 menit baca
Skandal Rokok Ilegal Camplong: Garangnya Bea Cukai, Diamnya Penegak Hukum
SAMPANG||Garuda08.com – Dugaan keterlibatan oknum anggota Polres Sampang sebagai beking pabrik rokok ilegal kembali mencuat, setelah sebuah kendaraan pengangkut rokok ilegal yang diamankan di wilayah Tanah Merah, Bangkalan, diketahui berasal dari pabrik di sekitar kantor Mapolsek Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Menanggapi kabar tersebut, tim media ini mencoba menelusuri keberadaan pabrik dimaksud. Namun, Kapolsek Camplong, Iptu Bambang, yang dikonfirmasi pada Rabu (7/8/2025), memilih bungkam. Ia tidak memberikan keterangan apa pun terkait dugaan aktivitas ilegal tersebut di wilayah hukumnya.
Diamnya aparat setempat akhirnya dipatahkan oleh langkah tegas Bea Cukai Madura, yang langsung menyegel gudang produksi rokok ilegal milik pengusaha berinisial S, di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.
Dalam operasi itu, petugas menemukan dua unit mesin produksi rokok yang telah beroperasi tanpa izin resmi. Penyegelan dilakukan sebagai bentuk penegakan hukum atas pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kerugian negara dari sisi penerimaan cukai.
> “Kami lakukan penyegelan karena dua mesin yang digunakan untuk produksi rokok belum memiliki izin. Proses perizinan masih berlangsung, namun aktivitas produksi sudah dilakukan. Ini jelas melanggar aturan,” ujar salah satu petugas dari Bidang Pengawasan Bea Cukai Madura kepada wartawan.
Bea Cukai menegaskan bahwa setiap bentuk produksi rokok wajib memenuhi persyaratan perizinan yang ketat, mengingat potensi kerugian negara dari praktik semacam ini bisa sangat besar.
> “Sebelum izin keluar, tidak boleh ada aktivitas produksi. Kami akan terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap pelanggaran,” tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, belum terlihat adanya tindakan apa pun dari Bidang Propam Polres Sampang terkait dugaan keterlibatan oknum anggotanya dalam melindungi aktivitas pabrik ilegal tersebut.
Langkah tegas Bea Cukai ini pun menjadi sorotan publik dan memunculkan tuntutan agar aparat penegak hukum lainnya tidak tutup mata terhadap praktik ilegal yang merugikan negara dan mencoreng institusi kepolisian. (Fit)
