MADAS Gandeng BNNP Jatim, Perang Total Lawan Narkoba di Madura
MADAS Gandeng BNNP Jatim, Perang Total Lawan Narkoba di Madura
Surabaya||Garuda08.com - Komitmen memerangi peredaran narkotika di Jawa Timur kian menguat. Dewan Pimpinan Pusat Madura Asli (DPP MADAS) yang dipimpin langsung Ketua Umum Bung Taufik melakukan silaturahmi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur di ruang VVIP kantor BNNP Jatim. Pertemuan berlangsung hangat, penuh keakraban, dan sarat semangat kolaborasi.
Bung Taufik menegaskan, MADAS sebagai organisasi putra daerah memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menjaga tanah kelahiran, terutama generasi muda Madura, dari ancaman narkoba yang kian merajalela.
“Kami tidak hanya menyuarakan kepentingan masyarakat Madura, tapi juga siap turun langsung bersama BNN dalam sosialisasi, edukasi, hingga gerakan pencegahan narkoba. Ini komitmen kami menjaga masa depan anak bangsa,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Bung Taufik didampingi jajaran pengurus pusat MADAS, sementara Kepala BNNP Jatim hadir bersama pejabat utama, termasuk Kabid Pemberantasan. Selain memperkenalkan pengurus baru, dialog ini sekaligus memetakan langkah nyata kerja sama kedua pihak.
Kepala BNNP Jatim menyambut hangat komitmen tersebut. Ia menilai kehadiran MADAS sangat strategis, karena berbasis putra daerah yang dekat dengan masyarakat akar rumput.
“BNN tidak bisa berjalan sendirian. Peran ormas, tokoh masyarakat, dan pemuda sangat penting. Bersama MADAS, kami yakin perang melawan narkoba bisa lebih kuat hingga ke tingkat desa,” ujarnya.
Pertemuan ini menghasilkan sejumlah agenda bersama: penyuluhan bahaya narkotika di Madura, penguatan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba), hingga pelibatan aktif MADAS dalam kampanye “Anti Narkoba”.
Silaturahmi ini menjadi pijakan awal sinergi strategis antara MADAS dan BNNP Jatim. Targetnya jelas: mewujudkan Jawa Timur yang bersih dari narkoba sekaligus menyelamatkan generasi muda Madura dari cengkeraman barang haram yang kian mengkhawatirkan. (Red)
