TK ABA Sampang Bikin Heboh Pawai HUT RI ke-80, Bocah Cilik Pamer Baju Adat Bikin Warga Terpukau!
0 menit baca
TK ABA Sampang Bikin Heboh Pawai HUT RI ke-80, Bocah Cilik Pamer Baju Adat Bikin Warga Terpukau!
Sampang||Garuda08.com - Jalanan Kota Sampang, Sabtu (30/8/2025) pagi, mendadak penuh warna. Ratusan bocah TK dengan kostum adat tampil semarak dalam pawai memperingati HUT RI ke-80. Salah satunya yang paling mencuri perhatian adalah barisan TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) di Jalan Pahlawan No.123 Sampang.
Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB ini mengambil start di halaman TK Pembangunan, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, dan berakhir di Monumen Jalan Hasim Asyari, Sampang. Sejak pagi buta, orang tua murid sudah berdatangan, sementara masyarakat sekitar berjejer di pinggir jalan menyaksikan semarak parade.
Pawai dibuka langsung oleh Ibu Camat Sampang, didampingi Ibu Lurah Dalpenang serta para guru TK. Suasana semakin semarak saat iring-iringan anak-anak dengan baju adat mulai melangkah, penuh percaya diri meski sebagian masih terlihat malu-malu.
Urutan barisan dimulai dari TK PKK Dalpenang, disusul TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA), KB Permata Hati, TK IT As Syarifah, TK Darul Mukhlisin, TK Sumur Daksan, KB Tanwirul Islam, KB Hubbul Wathon, KB Darus Salamah, hingga TK IT Nurul Hidayah.
Kepala TK ABA, Hj. Muslimah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan kebanggaannya kepada media Garuda08. “Pawai ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk pendidikan karakter. Anak-anak belajar cinta tanah air sejak dini. Bukan hanya orang dewasa yang bisa merayakan kemerdekaan, anak-anak pun bisa berpartisipasi dengan caranya sendiri,” ujarnya.
Lebih menarik lagi, anak-anak tampil dengan pakaian adat dari berbagai daerah. Ada yang mengenakan busana Madura, Jawa, Betawi, hingga Minang. “Beda baju, beda warna, tapi tetap satu Indonesia,” tambah Hj. Muslimah.
Usai mencapai garis finis di Monumen Sampang, para murid bersama guru dan orang tua berkumpul, duduk santai di area tugu sambil berfoto bersama. Tawa riang, tepuk tangan, dan sorak-sorai menjadi penutup manis pawai tersebut.
Salah satu orang tua murid, Siti Fadilah, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia datang bersama dua anaknya, Anindy dan Aizhan, yang ikut berjalan dalam pawai. “Sejak subuh mereka sudah semangat. Anak-anak saya sangat kompak, rasanya bangga sekali melihat mereka tampil percaya diri di depan banyak orang,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Tak hanya menjadi tontonan yang menghibur, pawai Dirgahayu HUT RI ke-80 ini juga menjadi ruang kebersamaan antara guru, murid, dan orang tua. Di tengah riuhnya perayaan, semangat nasionalisme dan rasa persatuan seolah menyatu dalam langkah kecil para bocah cilik Sampang. (Fit)