Spektakuler! Orang Tua di Sampang Diwisuda Demi Lawan Stunting
0 menit baca
Spektakuler! Orang Tua di Sampang Diwisuda Demi Lawan Stunting
SAMPANG||Garuda08.com - Pemandangan tak biasa terjadi di Pendopo Kecamatan Torjun, Rabu (3/9/2025). Bukan wisuda mahasiswa atau siswa sekolah, melainkan wisuda para orang tua yang berhasil menuntaskan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Sebanyak 24 orang tua menerima “penghargaan kelulusan” sebagai bekal mengasuh anak-anak mereka dengan pola asuh yang lebih cerdas, sehat, dan berkarakter.
Program yang digagas oleh Pemerintah Desa Pangonsean melalui Bina Keluarga Balita (BKB) Anggrek ini menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, konsepnya berbeda dari biasanya, yang diwisuda bukan anak, melainkan orang tua yang belajar menjadi teladan bagi generasi penerus.
Dengan slogan “Ingin Jadi Orang Tua Hebat? Ayo ke BKB!”, acara ini mendapat sambutan meriah. Prosesi dibuka dengan pentas seni tari adat Madura oleh anak-anak desa, mencairkan suasana sekaligus menegaskan pentingnya kearifan lokal dalam pendidikan keluarga.
Tak hanya sekadar seremonial, program SOTH memiliki tujuan mulia. Para peserta diajak memahami cara mengoptimalkan tumbuh kembang anak, menanamkan karakter positif, hingga mencegah masalah serius seperti stunting yang masih menghantui Madura. Bahkan, program ini juga terbuka bagi calon orang tua para ibu hamil sebagai persiapan menghadapi peran besar mereka kelak.
Acara wisuda turut dihadiri pejabat lintas sektor, mulai dari Plt Kadinkes dan KB Kabupaten Sampang, Kabid PAUD dan PNFI mewakili Disdik, Camat Torjun, Pj Kades Pangonsean, Kades Patarongan, hingga jajaran forpimcam Torjun. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap program pembinaan keluarga yang dianggap strategis dalam menekan angka stunting.
Farhat Kepala BKB Anggrek menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan para orang tua.
“Dengan wisuda SOTH ini, orang tua semakin percaya diri dalam mendidik dan mengasuh anak. Kami berharap pengetahuan ini tidak berhenti di ruang kelas, tapi diterapkan langsung di rumah,” ujarnya.
Ia menegaskan, program SOTH bukan hanya seremonial, melainkan investasi sosial yang hasilnya akan terasa bertahun-tahun ke depan. Jika orang tua hebat, maka anak-anak pun tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing.
Wisuda kali ini tak sekadar memberi penghargaan, tapi juga menyentil kesadaran publik, mencegah stunting bukan hanya urusan puskesmas atau pemerintah, melainkan berawal dari meja makan di rumah sendiri.(Fit)