Kapolsek Tambelangan Bungkam Soal Penangkapan Sabu, Publik Makin Curiga

Sampang||Garuda08.com – Penangkapan Mamduh, warga Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, justru menyisakan lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban. Pria itu diamankan Unit Reskrim Polsek Tambelangan pada Sabtu (06/09) sekitar pukul 09.00 WIB, dengan barang bukti 1,4 gram sabu yang dikemas dalam enam paket kecil.

Namun, alih-alih terbuka, Kapolsek Tambelangan bersama Kanit Reskrim memilih bungkam. Tak ada keterangan resmi yang disampaikan kepada publik maupun awak media terkait detail kasus ini. Diamnya aparat inilah yang kini menjadi sorotan tajam warga.

Informasi yang beredar menyebut, Mamduh mengaku barang haram itu bukan miliknya, melainkan milik seorang pria bernama Sahrul. Meski demikian, hingga kini nama Sahrul tak pernah muncul dalam penjelasan resmi aparat. Tidak ada penjelasan apakah yang bersangkutan diburu, diperiksa, atau justru dibiarkan menghilang begitu saja.

Kebisuan Polsek Tambelangan menimbulkan spekulasi liar. Publik bertanya-tanya, apakah penangkapan ini benar-benar bagian dari pengungkapan jaringan narkoba, atau sebatas formalitas menghentikan kasus di tingkat bawah. Padahal, keterbukaan informasi publik merupakan kewajiban aparat, terlebih menyangkut peredaran narkoba di pedesaan yang makin meresahkan.

“Kalau benar ada nama lain yang disebut, mestinya polisi terbuka, jangan hanya diam. Ini membuat masyarakat curiga,” kata seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.

Kini Mamduh berikut barang bukti masih diamankan di Mapolsek Tambelangan. Publik menunggu langkah Kapolsek: berani menelusuri jaringan narkoba hingga ke akar, atau tetap bersembunyi dalam diam. (Fit)