Pekerjaan Saluran di Desa Campor Diduga Amburadul, Tiem Investigasi Temukan Banyak Kejanggalan

Pamekasan||Garuda08.com – Pekerjaan pembangunan saluran atau drainase di Desa Campor, Dusun Jilbuden, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, menuai sorotan. Tiem investigasi yang turun langsung ke lokasi menemukan sejumlah indikasi kejanggalan pada proyek tersebut.

Dari hasil pantauan, proyek yang tengah dikerjakan itu tidak dilengkapi papan informasi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Padahal, papan informasi sangat penting agar masyarakat mengetahui besaran anggaran, sumber dana, serta pelaksana kegiatan.

Selain itu, pekerjaan diduga tidak sesuai dengan standar teknis karena tidak menggunakan pondasi. Batu yang digunakan langsung ditindikan ke tanah tanpa adonan semen dan pasir sebagai perekat. Ironisnya, susunan batu yang dipasang juga terlihat banyak rongga kosong sehingga dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.

Saat dikonfirmasi, salah seorang pekerja di lapangan menyebut bahwa proyek tersebut milik seorang anggota dewan berinisial SHR. Tiem investigasi kemudian berupaya mendatangi kediaman SHR untuk melakukan klarifikasi. Namun, hingga beberapa kali kunjungan, yang bersangkutan tidak berada di tempat.

Dugaan amburadulnya pekerjaan drainase ini berpotensi melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, khususnya terkait penyalahgunaan kewenangan, penggelapan dalam jabatan, serta perbuatan yang merugikan keuangan negara.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum, baik Kejaksaan maupun Kepolisian, segera turun tangan melakukan penyelidikan mendalam. Hal ini penting agar tidak ada lagi proyek yang dikerjakan asal-asalan dan merugikan masyarakat banyak.

(Very)