Disporapar Pamekasan gelar workshop branding digital dorong lahirnya pengusaha muda mandiri
Disporapar Pamekasan gelar workshop branding digital dorong lahirnya pengusaha muda mandiri
Pamekasan||Garuda08.com – Generasi muda Pamekasan kini dibekali senjata ampuh untuk menaklukkan pasar digital. Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pamekasan menyelenggarakan workshop "Peningkatan Kapasitas Wirausaha Pemuda Membangun Branding Produk Melalui Media Sosial" di Hotel Cahaya Berlian, Selasa (2/12/2025). Dengan 70 peserta dari pelaku UMKM, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan, acara ini menjadi panggung berbagi ilmu praktis untuk membangun brand lokal yang kompetitif.
Pembukaan Resmi dan Visi Pemimpin Disporapar
Kepala Disporapar Pamekasan, Akmalul Firdaus, S.Sos., membuka acara dengan pesan inspiratif. "Pada masa sekarang sebagian besar orang lebih mementingkan brand dibandingkan produk dari brand itu sendiri. Brand yang kuat di media sosial membutuhkan strategi matang untuk menjamin kualitas dan kepercayaan konsumen. Ikutilah kegiatan ini dengan seksama agar ilmu menjadi pedoman peningkatan ekonomi," tegasnya.
Kepala Bidang Kepemudaan, Drs. Rusdin, M.Si., melaporkan bahwa workshop ini selaras UU No. 40/2009 tentang Kepemudaan. "Kegiatan ini langkah pembuka untuk tingkatkan daya saing pemuda usia 16-30 tahun melalui pembinaan UMKM. Kami targetkan inovasi baru yang perkuat ekonomi Pamekasan, didukung APBD 2025 dan dilanjut bimbingan teknis," ungkapnya.
Narasumber Berbagi Pengalaman Langsung
Empat narasumber ternama menyemarakkan diskusi dengan kutipan motivasi:
Satrio Dwi Putra, S.Pt (Owner Ruang Makan Mdr): "Visual dan cerita produk adalah kunci engagement di medsos. Branding kuliner sukses karena bangun hubungan emosional pelanggan, bukan sekadar logo cantik."
Irham Halimun Alim, S.Pd (Content Creator): "Konten kreatif relevan bikin UMKM viral cepat. Kuasai storytelling digital dan tren terkini supaya pesan produk langsung nyantol di hati audiens."
Kurniawan Arifin, S.M (Forum Kewirausahaan Pemuda DPD Pamekasan): "Konsistensi plus inovasi jawab tantangan pasar digital. Pemuda harus adaptasi kilat untuk rebut peluang emas di era ini."
Nur Cholis, M.Pd (Pegiat Wirausaha Muda & Moderator): "Praktikkan ilmu workshop hari ini! Jangan ragu coba hal baru – keberanian dan ketekunan jadi resep utama sukses wirausaha."
Peserta berasal dari unsur dinas (15 orang), perguruan tinggi (20 orang), FKP (6 orang), serta organisasi seperti Pramuka, Pemuda Muhammadiyah, IPPNU, IPNU, GP Ansor, dan PMII.
Dampak dan Harapan ke Depan
Workshop ini tak hanya teori, tapi langsung aplikatif untuk ciptakan produk lokal tangguh. Dengan dasar Perpres 43/2022 dan Perbup 97/2023, Disporapar harap lahir pengusaha muda yang dorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Drs. Rusdin tutup dengan semangat: "Sepuluh pemuda wirausaha bisa genggam dunia!". (Fery)
