Porprov Jatim 2025 Resmi Ditutup: Surabaya Juara Umum, Pamekasan Terbaik Kedua di Madura
0 menit baca
Porprov Jatim 2025 Resmi Ditutup: Surabaya Juara Umum, Pamekasan Terbaik Kedua di Madura
Pamekasan||Garuda08.com — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 resmi ditutup di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 5 Juli 2025. Penutupan tersebut menandai berakhirnya ajang olahraga dua tahunan terbesar di Jawa Timur yang selama ini menjadi wadah pembinaan atlet serta kompetisi bergengsi antar daerah se-Jatim.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menekankan bahwa Porprov bukan semata ajang perebutan medali, melainkan juga sarana memperkuat kebersamaan dan persatuan antardaerah.
Porprov bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang untuk menyatukan semangat kebersamaan seluruh elemen daerah di Jawa Timur,” ujar Emil.
Surabaya Dominasi Klasemen Akhir
Pada klasemen akhir Porprov IX/2025, Kota Surabaya tampil sebagai juara umum dengan perolehan spektakuler:
195 medali emas
127 medali perak
134 medali perunggu
Total poin: 1.168
Pesaing terdekatnya, Kota Malang dan Kota Sidoarjo, harus puas di posisi kedua dan ketiga dengan capaian medali yang juga ketat.
Bangkalan Masuk 10 Besar, Pamekasan Peringkat 24
Dari empat kabupaten di Pulau Madura—Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep—hanya Bangkalan yang berhasil menembus 10 besar. Berikut perolehan lengkapnya:
Bangkalan: Peringkat 10 (24 emas, 36 perak, 24 perunggu – 196 poin)
Pamekasan: Peringkat 24 (12 emas, 10 perak, 19 perunggu – 87 poin)
Sampang: Peringkat 27 (10 emas, 17 perak, 12 perunggu – 74 poin)
Sumenep: Peringkat 31 (8 emas, 9 perak, 14 perunggu – 59 poin)
Dengan hasil tersebut, Pamekasan menjadi kabupaten terbaik kedua di Madura, mengungguli Sampang dan Sumenep.
Performa Pamekasan Tetap Stabil Dibanding Porprov 2023
Dibandingkan hasil Porprov 2023, Pamekasan mempertahankan posisi di peringkat 24, meski performa medali mengalami sedikit perubahan:
Medali emas menurun dari 13 menjadi 12
Medali perak turun dari 12 menjadi 10
Medali perunggu meningkat dari 17 menjadi 19
Kenaikan medali perunggu menunjukkan konsistensi dan daya juang atlet Pamekasan yang terus terjaga.
Ketua KONI Pamekasan, Djohan Susanto, menyampaikan rasa bangganya atas perjuangan atlet-atlet lokal tanpa menggunakan jasa atlet luar daerah.
Semua atlet yang kami kirimkan adalah putra-putri asli Pamekasan. Prestasi ini membuktikan semangat dan dedikasi yang tinggi dari seluruh tim olahraga di Bumi Gerbang Salam,” ungkap Djohan.
Menurutnya, pencapaian ini adalah bukti nyata dari kerja keras para pelatih dan atlet, serta persiapan matang sebelum Porprov berlangsung.
Disporapar Pamekasan Tegaskan Dukungan Penuh
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Drs. Fathorrachman, M.Si., menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan potensi olahraga daerah.
Kami bersama seluruh pihak terkait berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi kegiatan olahraga dan pembinaan atlet. Pamekasan harus terus maju,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa hasil Porprov tahun ini menjadi motivasi penting untuk meningkatkan prestasi pada ajang-ajang berikutnya, sekaligus mengangkat nama Madura di tingkat provisi
Masa Depan Olahraga Pamekasan
Capaian Pamekasan pada Porprov 2025 dinilai menjadi fondasi penting untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet pada masa mendatang. Dengan konsistensi peringkat dan kekuatan atlet lokal, Pamekasan optimis dapat meraih hasil lebih baik di Porprov selanjutnya. (Fery)






