Distribusi Sempat Terhambat, MBG Darun Najah Tegaskan Tak Ada Siswa yang Dirugikan

Sampang||Garuda08.com – Program Makanan Bergizi (MBG) di sejumlah sekolah di Kabupaten Sampang mendadak jadi sorotan. Sejumlah siswa dilaporkan tidak kebagian jatah makanan sehat dari program tersebut.

Kabar ini sempat menimbulkan tanda tanya, bahkan berujung pada kecurigaan adanya unsur kesengajaan. Namun, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Darun Najah, Rahmad Ainul Faqih, akhirnya angkat bicara.

Rahmad menegaskan, tidak adanya distribusi makanan kepada sebagian siswa bukanlah karena lalai atau disengaja. Menurutnya, penyebab utama terletak pada masalah teknis yang muncul secara tiba-tiba.

“Pada hari Senin, 22 September, terjadi kebocoran gas di instalasi dapur kami. Akibatnya, proses pengolahan makanan terhenti dan distribusi menjadi terhambat,” ungkap Rahmad, Rabu (24/9/2025).

Ia mengakui insiden itu berdampak pada sejumlah lembaga pendidikan yang akhirnya gagal menerima jatah MBG hari itu. Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf terbuka.

“Dengan penuh tanggung jawab, kami akan memberikan kompensasi berupa makanan kering sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan aturan yang berlaku. Kompensasi ini diberikan sesuai jumlah siswa yang belum mendapatkan manfaat program MBG,” tegasnya.

Rahmad menambahkan, pihak sekolah tidak perlu khawatir karena langkah pemulihan sudah disiapkan. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga ke depan distribusi bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (Fit)