Mas Pras Resmi Pimpin PSI Sampang, Siap Gerakkan Politik Anak Muda

Sampang||Garuda08.com - Prasetyo Lukman Hakim S.E resmi menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Sampang untuk periode 2025–2030.

Pria yang akrab disapa Mas Pras itu telah mengantongi Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Dewan Pimpinan Pusat PSI.

Pengangkatan Prasetyo sebagai Ketua DPD PSI Sampang dilakukan melalui mekanisme organisasi partai sesuai juklak dan juknis yang berlaku. SK bernomor 859/SK/DPP/2025 tersebut diterbitkan dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen Raja Juli Antoni.

SK resmi diterima Prasetyo pada 3 Desember 2025, menandai dimulainya kepemimpinan baru PSI di Kabupaten Sampang.

Di bawah kepemimpinannya, Prasetyo menegaskan komitmen untuk membangun PSI Sampang dengan mengedepankan peran generasi muda. Menurut dia, PSI sejak awal lahir sebagai partai yang identik dengan semangat anak muda dan gagasan progresif.

“Intinya PSI ini partai yang mayoritas pengurusnya adalah anak muda. Jadi sudah seharusnya membawa semangat muda untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Sampang,” ujar Prasetyo, Rabu (31/12/2025).

Prasetyo menilai anak muda bukan hanya pelengkap, melainkan aktor utama dalam menentukan arah masa depan bangsa, termasuk dalam dunia politik.

“Anak muda adalah regenerasi bangsa. Sudah sepatutnya mereka berada di garda terdepan dan mengambil bagian di panggung politik,” kata dia.

Lebih jauh, Prasetyo menyebut kepemimpinannya sebagai langkah awal untuk menumbuhkan PSI Sampang agar lebih solid dan berdaya saing, dengan tetap berpegang pada nilai dasar partai.

“Ini merupakan langkah awal menuju PSI Sampang yang subur dan makmur, sesuai dengan value kami, Belajar, Berjuang, dan Bertakwa,” ujarnya.

Ia juga berharap, ke depan PSI Kabupaten Sampang mampu berkontribusi lebih besar bagi masyarakat, sekaligus melakukan pengkaderan yang lebih masif di kalangan pemuda.

“Dengan penyegaran kepengurusan ini, harapannya PSI Sampang semakin jaya, semakin berkontribusi, dan mampu menjaring lebih banyak kader. Target akhirnya tentu memperoleh kursi maksimal pada Pileg 2029, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat,” pungkas Prasetyo.