"LBH MADAS Lahir di Era Bung Taufik: Gratis Bela Hak Rakyat, Lawan Ketidakadilan"
0 menit baca
"LBH MADAS Lahir di Era Bung Taufik: Gratis Bela Hak Rakyat, Lawan Ketidakadilan"
Surabaya||Garuda08.com – Ketua Umum terpilih DPP Madura Asli (MADAS) periode 2025–2030, Bung Taufik, memimpin rapat koordinasi strategis untuk memperkuat peran dan posisi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) MADAS. Pertemuan yang digelar di Surabaya ini dihadiri oleh deretan pengacara senior dan ternama di Jawa Timur yang memiliki rekam jejak mumpuni di dunia hukum.
Hasil rapat memutuskan, LBH MADAS akan memberikan layanan dan pendampingan hukum secara gratis bagi seluruh masyarakat Madura, di manapun mereka berada. Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen MADAS sebagai garda terdepan bagi pencari keadilan, terutama mereka yang menjadi korban ketidakadilan.
Pak Sujai, salah satu peserta rapat, menegaskan harapannya,
“LBH MADAS ini semoga menjadi ujung tombak masyarakat pencari keadilan, siap mendampingi kapan pun jika ada yang menjadi korban ketidakadilan.”
Pengacara senior Bapak Nurul Hidayat turut menyatakan dukungan penuh. Menurutnya, kehadiran LBH MADAS akan menjadi kekuatan penting yang memperkuat posisi masyarakat Madura dalam mengakses keadilan di ranah hukum.
Bung Taufik sendiri memastikan bahwa dalam waktu dekat, LBH MADAS akan meluncurkan program kerja unggulan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Ia juga berencana merekrut pengacara-pengacara handal dari seluruh Indonesia untuk memperkokoh barisan advokat MADAS.
Tidak hanya membuka pintu bagi para senior, Bung Taufik juga mengundang pengacara-pengacara muda untuk turut bergabung.
“Kami persilakan bagi pengacara muda yang mau ikut andil, ikut serta, dan mendaftarkan diri menjadi bagian dari LBH MADAS. Ini kesempatan untuk bersama-sama mengabdi dan membela hak-hak masyarakat,” tegasnya.
Dengan langkah ini, MADAS berharap LBH MADAS akan menjadi wadah advokasi yang benar-benar berpihak pada rakyat, tanpa memandang status sosial atau kemampuan finansial, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Madura di seluruh penjuru Nusantara.(Red)