Bupati Sampang Resmikan SPPG Al-Baghdady, Gebrakan Tekan Stunting dan Ciptakan Lapangan Kerja
0 menit baca
Bupati Sampang Resmikan SPPG Al-Baghdady, Gebrakan Tekan Stunting dan Ciptakan Lapangan Kerja
Sampang||Garuda08.com - Komitmen Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat kembali mendapat sorotan publik. Rabu (1/10/2025), Bupati yang akrab disapa Haji Idi itu meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Yayasan Pendidikan Islam Al-Baghdady, Dusun Lenteng, Desa Moktesareh, Kecamatan Kedungdung, Rabu (1/10/2025).
Hadir dalam launching tersebut Wakil Bupati Sampang, Dandim 0828 Sampang, Kapolres Sampang, Ketua DPRD Sampang yang mewakili,  Ketua SPPG, unsur Forkopimda Sampang, Forkopimcam Kedungdung, kepala desa, para guru, insan pers, hingga masyarakat sekitar yang memenuhi halaman yayasan. Suasana penuh semangat itu kian terasa ketika Bupati H. Slamet Junaidi secara simbolis melakukan pengguntingan pita tanda dimulainya program.
Dalam sambutannya, Dandim 0828 Sampang Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar, ST, menegaskan bahwa kehadiran SPPG merupakan bagian dari program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto tentang Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Ini adalah instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto, Dengan hadirnya dapur SPPG di Kabupaten Sampang, mari kita sukseskan bersama agar anak-anak bangsa terpenuhi kebutuhan gizinya dan tumbuh sehat,” ujarnya.
Dandim juga mengingatkan pentingnya pengawasan agar kualitas makanan terjamin. “Kita semua harus ikut mengawasi. Jangan sampai ada makanan basi atau tidak layak konsumsi,” tegasnya.
Program MBG, lanjutnya, tidak hanya menyasar kebutuhan gizi anak-anak. Lebih jauh, ia memberi efek berantai terhadap pembangunan daerah. “Ada tiga sasaran utama, menurunkan angka stunting, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.
Bupati H. Slamet Junaidi sendiri tampak aktif menyapa masyarakat yang hadir. Tak hanya meresmikan, ia juga menyerahkan bingkisan kepada anak-anak yatim piatu. Kehadiran Bupati di tengah warga menjadi simbol keseriusan pemerintah daerah dalam mengawal program gizi nasional ini hingga ke pelosok desa.
Antusiasme masyarakat begitu terasa. Para pekerja yang direkrut untuk mengelola dapur MBG tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Program ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga membuka sekitar 50 lapangan kerja baru bagi warga setempat.
Peresmian SPPG di Yayasan Al-Baghdady juga menunjukkan sinergi lintas sektor pemerintah, TNI-Polri, dunia pendidikan, hingga organisasi masyarakat. Sasaran utamanya jelas, kelompok rentan seperti anak sekolah, ibu hamil, balita, dan ibu menyusui.
Dengan gebrakan ini, Bupati H. Slamet Junaidi kembali menegaskan posisinya bukan hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga pemimpin yang hadir langsung di tengah masyarakat dengan solusi nyata. (Fit)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 






