Proyek Revitalisasi TK Al-Falah Diduga Banyak Kejanggalan, DISDIK Pamekasan Bungkam – Garuda08.com Siap Bongkar Fakta di Lapangan (Jilid II)

Pamekasan||Garuda08.com  – Dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek Revitalisasi TK Al-Falah di Kabupaten Pamekasan semakin menguat. Setelah sebelumnya tim Media Garuda08.com menemukan indikasi penggunaan besi yang tidak sesuai spesifikasi teknis, kini muncul temuan baru yang menimbulkan tanda tanya besar soal transparansi dan pengawasan proyek tersebut, Rabu (15/10/2025)

Proyek dengan nilai Rp324.640.000 yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025 itu, hingga kini belum menunjukkan adanya tanggapan dari pihak terkait, termasuk dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan.

Tim investigasi Garuda08.com telah berupaya melakukan klarifikasi resmi kepada Kasi PAUD melalui pesan WhatsApp sejak dua hari lalu. Namun, hingga berita ini diterbitkan, tidak ada respons sama sekali. Sikap diam pihak Dinas ini justru menimbulkan dugaan kuat adanya hal yang sengaja ditutupi.

Kami sudah berupaya melakukan konfirmasi secara santun dan profesional. Tapi jika tetap tidak ada tanggapan, kami akan membawa temuan ini ke pihak berwenang untuk dilakukan audit dan pemeriksaan mendalam,” tegas tim investigasi Garuda08.com di lokasi.

Selain dugaan penggunaan material yang tidak sesuai, tim juga menemukan indikasi lemahnya pengawasan dari pihak konsultan dan pelaksana proyek. Kondisi di lapangan menunjukkan adanya pekerjaan yang terkesan asal-asalan tanpa memperhatikan kualitas dan standar mutu bangunan pendidikan anak usia dini.

Masyarakat sekitar juga mulai mempertanyakan transparansi penggunaan dana tersebut. “Kami hanya ingin tahu, kenapa proyek ini seperti dikerjakan asal jadi, padahal nilainya besar dan untuk pendidikan anak-anak kita,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Media Garuda08.com menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mengungkap fakta sebenarnya di balik proyek revitalisasi ini. Dalam waktu dekat, tim akan mengirimkan surat resmi permintaan klarifikasi tertulis kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan serta inspektorat daerah agar dilakukan pemeriksaan langsung di lapangan.

Kami tidak akan berhenti sampai ada kejelasan dan pertanggungjawaban dari pihak pelaksana maupun pejabat yang terkait. Dana pendidikan adalah amanah rakyat yang harus digunakan secara transparan dan akuntabel,” tutup pernyataan resmi tim Garuda08.com.

Very